Sunnah Nabi S.A.W kononnya hanya ketika mahu menyambut Israk Mikraj dan beribadat 4 perkara iaitu sembahyang, puasa, bayar zakat(fitrah jerr) dan berazam menunaikan haji. Sedangkan rukun Islam itu lima perkara tetapi hanya tinggal 4 sahaja...Apa sebab nyerr??..
Adakah kita hidup kita seharian mengikut sunnah Nabi S.A.W??..cer fikir, cer fikir.. mengapa rukun yang pertama kita perlecehkan??..Seolah-olah rukun Islam yang pertama telah didirikan setelah ugama Islam dicatatkan didalam surat beranak.
Apakah yang menjadi keutamaan kepada Nabi S.A.W apabila seorang Quraisy ingin memeluk Islam??..tidakkah yang pertama mereka lakukan mengikat perjanjian dengan Nabi S.A.W. Itu perkara yang utama mesti ada dalam jiwa setiap muslim ialah ingat kepada perjanjian yang telah dibuat iaitu mengucap dua KALIMAH SYAHADAH.
Perjanjian yang merangkumi seluruh aspek kehidupan yang ditunjukkan oleh Allah S.W.T melalui Nabi S.A.W...dan Nabi S.A.W meninggalkan sunnah nya melalui para ulamak-ulamak dan hadis-hadis untuk panduan umat akhir zaman..kita la tuuu..
Dari Sahl bin Saad as-Saaidi r.a. berkata: Rasulullah s.a.w bersabda; 'Ya Allah! Jangan kau temukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu masa di mana para ulama sudah tidak diikut lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak disegani lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya)."
Masyarakat sudah agak jauh dari para ulama. Mereka takut mendekati para ulama, kerana khuatir perbuatan mereka akan ditegur. Orang tidak segan lagi membuat maksiat walau pun di hadapan orang yang tinggi akhlaknya. Terkadang, sengaja perkara maksiat itu dibuat di hadapan para Ulama untuk menyatakan rasa ego dan sekaligus untuk menyinggung perasaan mereka
Bahawa hidup dan mati ku hanya kerana Allah dan RasulNya sahaja.
"Tidak Aku (Allah) jadikan jin dan manusia melainkan untuk mengabdikan diri kepada-Ku." - Surah Az-Zariyat: ayat 56.
Cer baca soal-jawab pasal Maher zain yang aku salin dari blog orang...yang baik kita kongsi-kongsikan..
2013..Islam kontemporari..generasi baru tanpa jubah dan serban sebab outdated....digantikan jeans, t-shirt dan headcap.
Maher Zain artis illuminati??
Awakening Records (AR) didirikan pada tahun 2000 untuk menawarkan berbagai produk untuk pasar Islam modern baru. Dengan tampilan yang easy dan nge-pop, mereka telah memperkenalkan banyak artis rekaman baru dalam genre nasyid Islam. Beberapa artis yang terlibat dalam AR adalah Ashar Khan, Mesut Kurtis, Nazeel Azami, Hamza Namira, Hussein Zahawy, juga tidak ketinggalan Maher Zain dan Sami Yusuf.
Nama AR pun semakin melejit setelah album Maher Zain meledak di pasaran. Maher Zain sendiri mulai mendaftar dan bekerja pada label AR pada januari 2009. Debutnya “Thank You, Allah” yang berisi 13 buah nasyid memuncaki nomor 2 di grafik album Amazon.
Melalui album ini juga, Maher Zain memperoleh 8 X platinum musik Malaysia dengan penjualan mencapai 120.000 unit. Setelah merilis album ini, dia merilis beberapa versi lain dari album, yang versi perkusi pada 2009 dan Platinum Edition pada 2011.
Kini, distribusi AR pun meliputi 27 negara, dari mulai benua Amerika, Eropa, Asia, Afrika, dan Australia.Tentang logo AR yang mririp seperti logo piramid Illuminati pada umumnya berupa segitiga dengan mata tunggal, kiranya perlu kajian yang mendalam. Saya sendiri tidak mengetahui persis filosofi apa yang dibangun AR dengan logo segitiganya tersebut. Selain itu saya sendiri juga belum bisa memastikan apakah logo piramid AR tersebut betul-betul terinflitrasi iluminati atau tidak, karena dalam kajian simbologi, ada yang disebut dengan semiotik. Semiotika adalah bidang studi tentang tanda dan cara tanda-tanda itu bekerja (dikatakan juga semiologi).
Dalam memahami studi tentang makna setidaknya terdapat tiga unsur utama yakni; (1) tanda, (2) acuan tanda, dan (3) pengguna tanda.
Jadi meski kita tahu logo Piramida Illuminati memang sangat kental atas kampanye logo kabbalah, namun mesti dianalisa lebih mendalam, apakah memang pihak AR menyadari atau tidak lambang segitiga yang dipakainya.
Namun saya sepakat untuk menghindari kontroversi dan murka Allah, mari kita tinggalkan pemakaian logo-logo yang jelas-jelas sudah menjadi identik dengan illuminati, kabbalah, Lucifer, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh logo mata satu yang kerap hadir di sebuah Rumah Sakit Mata. Banyak orang mengatakan “Segitunya amat, namanya juga Rumah Sakit Mata, ya harus menampilkan mata lah?”.
Namun bagi saya persoalannya tidak sepele dan sesederhana itu. Mata satu adalah simbol yang sudah diriwayatkan oleh Rasulullah SAW sebagai penanda Dajjal, ia adalah tanda yang akan tampil untuk mengorbankan perlawanan terhadap tauhid dan tipu daya yang sangat nyata, lantas jika kita sudah tahu bahwa mata satu adalah Simbol Dajjal, kenapa kita malah mempopularkannya?
Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu tidak buta sebelah matanya. Ketahuilah. sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal itu buta. Sebelah matanya yang kanan, seakan-akan matanya itu buah anggur yang tersembul.”
[Shahih Bukhari, Kitabul Fitan. Bab Dzikrid Dajjal 13: 90; dan Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asy-rothis Sa'ah, Bab Dzikrid Dajjal 18: 59]
Lagipula, bukankah mata kita ada dua? Mengapa kita memaksakan diri memakai simbol satu mata di tempat kesehatan mata. Kan aneh, bukankah ini bisa mendatangkan murka Allah?
Hemat saya, sebaiknya kita hindari Simbol Piramid yang tidak lain adalah representasi berupa penyembahan kabbalis kepada Sang thaghut Lucifer.
Allah SWT sudah menjelaskan perkara ini, Dia berfirman,
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus seorang Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah Thaghut itu.” (QS. An-Nahl [16] : 36)
Kita pun juga harus memahami padanan dari piramid Illuminati adalah simbol (maaf) phallus sebagai kekuatan reproduktif Lucifer. Kaum Kabbalis juga menggunakan bangunan piramid untuk merepresentasikan struktur hirarki mereka.
Para elit Kabbalis duduk pada puncak piramid untuk menguasai masyarakat yang berkewajiban menopang piramid tersebut. Dan siapakah masyarakat yang berkewajiban menopang piramid tersebut? Iya, mereka adalah saya, anda, dan kita semua.
Maka itu jauhilah lambang-lambang thaghut itu. Allahua’lam. “
Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus.” Surah Al-Baqarah [2]: ayat 256.
(Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi)
2 comments:
MAher zain penipu??!!! oh tidak..
saya merasakan begitu..
Post a Comment